Ikan laut adalah ikan yang hidup di perairan laut atau samudra, yang memiliki salinitas tinggi dibandingkan dengan perairan tawar. Mereka ditemukan di berbagai kedalaman laut, mulai dari dekat permukaan hingga dasar laut yang sangat dalam. Ikan-ikan laut memiliki adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan laut yang berbeda, seperti suhu yang bervariasi, kadar oksigen yang rendah di kedalaman, serta kadar garam yang tinggi.
Ciri-ciri ikan laut:
Adaptasi terhadap salinitas tinggi: Ikan laut memiliki mekanisme untuk mengatur kadar garam dalam tubuhnya, menjaga keseimbangan osmotic agar tetap stabil meskipun hidup di air asin.
Bentuk tubuh: Ikan laut memiliki berbagai bentuk tubuh yang bervariasi tergantung pada spesiesnya. Beberapa ikan memiliki tubuh ramping untuk berenang cepat, sementara lainnya lebih datar untuk menyembunyikan diri di dasar laut.
Habitat yang beragam: Ikan laut dapat ditemukan di berbagai ekosistem laut, termasuk terumbu karang, zona pasang surut, perairan dangkal, dan perairan dalam. Beberapa ikan laut seperti paus atau lumba-lumba juga hidup di perairan laut meskipun termasuk mamalia.
Makanan dan Rantai Makanan: Ikan laut berada di berbagai tingkat rantai makanan laut. Beberapa jenis ikan adalah pemangsa (carnivora), seperti hiu dan barakuda, sementara yang lainnya adalah pemakan plankton atau tumbuhan laut (herbivora) seperti ikan badut atau ikan damselfish.
Peran Ekologis: Ikan laut memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Mereka membantu mengendalikan populasi spesies lain, menjadi mangsa bagi predator lebih besar, dan menyebarkan biji-bijian atau plankton.
Taksonomi ikan laut merujuk pada pengklasifikasian ikan laut berdasarkan sistem hierarkis yang mengelompokkan organisme berdasarkan kesamaan ciri-ciri biologis dan genetik. Taksonomi ini mengikuti urutan klasifikasi sebagai berikut: Domain, Kerajaan, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies.