
Ikan Yellow-mask Surgeonfish merupakan bagian dari Famili Acanthuridae dengan Genus Acanthurus yang umumnya disebut sebagai ikan surgeonfish atau pisau bedah. Ikan ini dikenal karena warnanya yang cerah dan menawan dengan ciri khas duri tajam di pangkal ekornya. Spesies yang menawan ini menghuni terumbu karang berwarna-warni di kawasan Indo-Pasifik. Dengan penampilannya yang mencolok dan perilakunya yang menarik, ikan ini menjadi favorit para penyelam dan penghobi ikan hias laut. Selain itu, ikan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan ekosistem terumbu karang dengan membantu mengendalikan pertumbuhan alga di terumbu karang dengan memastikan ekosistem terumbu karang tetap sehat
Domain | Eukaryota |
---|---|
Kingdom | Animalia |
Phylum | Chordata |
Class | Actinopterygii |
Order | Acanthuriformes |
Family | Acanthuridae |
Genus | Acanthurus |
Species | A. mata |
Deskripsi Nama dan Ciri Fisik
Ikan Yellow-mask Surgeonfish (Acanthurus mata) pertama kali secara resmi dideskripsikan sebagai Chaetodon mata pada tahun 1829 oleh ahli zoologi Prancis Georges Cuvier tanpa menyebutkan lokasi tipenya meskipun diketahui berada di Pantai Coromandel di India. Nama genus “Acanthurus” berasal dari kata Yunani “akantha” yang berarti “duri” dan “oura” yang berarti “ekor”—merujuk pada duri mereka yang tajam seperti pisau bedah. Nama spesies “mata” yang berarti mata merupakan nama lokal yang kemungkinan merujuk pada warna kuning khas di sekitar matanya. Selain nama latin, ikan ini juga memiliki nama populer lainnya yaitu Yellow-mask surgeonfish, Pale surgeonfish, Blue-lined surgeonfish, Mata surgeonfish, Striped surgeonfish, Tail-ring surgeon, White-tail Lancet, Elongate surgeonfish dan Bleeker’s surgeonfish.
Acanthurus mata adalah ikan berukuran sedang dengan bentuk tubuh oval dan ramping terkompresi secara lateral khas ikan pisau bedah. Sirip punggungnya memanjang dari atas punggung belakang kepala hingga pangkal ekor, begitu pula sirip duburnya memanjang mulai dari bawah sirip perut hingga pangkal ekor. Sirip ekornya berbentuk bulan sabit. Mulutnya kecil dan runcing. Kebanyakan ikan pisau bedah memiliki duri tajam di pangkal ekor ekor yang digunakan untuk mempertahankan diri. Duri tajam ini dapat menyebabkan luka dalam, berhati-hatilah pada saat memegang ikan ini. Ikan ini dapat tumbuh mencapai ukuran maksimum 50 sentimeter (20 inci) panjangnya dan dapat hidup hingga 20 tahun.
Warna tubuh ikan ini di dominasi biru keabu-abuan dengan garis-garis kebiruan horizontal meskipun seiring waktu dapat berubah warna menjadi abu-abu-biru secara keseluruhan. Garis kuning memanjang membentang di mata (ciri khasnya) dan terbagi menjadi dua garis yang memanjang ke anterior mata serta bibir atas juga berwarna kuning. Sirip punggung dan sirip dubur berwarna kebiruan dengan gradasi kuning dengan tepi garis hitam tipis. Ikan muda memiliki warna yang lebih kalem dan tanda kuning mencolok pada tubuh yang memudar saat mereka dewasa. Mereka mampu mengubah warna yang berfungsi untuk komunikasi dan kamuflase.
Lokasi dan Habitat
Ikan Yellow-mask Surgeonfish tersebar luas di perairan tropis seluruh Indo-Pasifik mulai dari bagian barat Samudra Hindia hingga kepulauan di tengah Samudra Pasifik. Ikan ini ditemukan dari Laut Merah dan Teluk Oman, Afrika Selatan hingga Kepulauan Marquesan dan Tuamotu, di timur hingga Kepulauan Society dan Marquesan, di utara hingga Jepang selatan, ke selatan dari Pulau Natal hingga New South Wales dan Kaledonia Baru.
Ikan ini dilaporkan ditemukan di Australia Barat hingga selatan Shark Bay. Pada tahun 2021, spesies ini baru-baru ini tercatat di lepas pantai Kepulauan Galapagos di Pasifik Timur Tropis. Umumnya mereka dapat dijumpai di lereng curam seringkali di air keruh di sekitar terumbu karang dan laguna dengan kedalaman mulai dari 5 hingga 45 meter.

Perilaku dan Makanan
Perilaku sosial ikan Yellow-mask Surgeonfish cukup unik dan menarik untuk diamati. Mereka biasanya ditemukan dalam kelompok kecil, sering berenang bersama spesies ikan terumbu karang lainnya. Mereka berkomunikasi melalui bahasa tubuh dan perubahan warna yang sangat penting untuk interaksi sosial dalam kelompok mereka. Adaptasi perilaku ini penting tidak hanya untuk struktur sosial mereka tetapi juga untuk menghindari predator. Ia memiliki aktivitas diurnal (aktif di siang hari). Mereka hidup menyendiri saat beristirahat di terumbu karang tetapi dapat membentuk kelompok kecil di perairan terbuka saat makan.
Mereka adalah perenang yang sangat baik dan dapat bermanuver dengan cepat di sekitar terumbu karang, melesat masuk dan keluar dari celah-celah di bebatuan. Ketika di tempatkan dalam akuarium atau penangkaran, berikan ruang gerak yang lebih luas, sediakan tempat untuk bersembunyi terutama saat baru saja dimasukkan ke dalam akuarium.
Sifat ikan Yellow-mask Surgeonfish di habitatnya menunjukkan agak agresif terhadap spesies yang sama namun tidak terlihat agresif terhadap jenis ikan lain. Jika lebih banyak jenis ikan pisau bedah lainnya ditambahkan ke akuarium, mereka akan membentuk hierarki. Jika beberapa spesies agresif ditambahkan ke akuarium yang sama, salah satunya akan berisiko mati karena stres. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menambahkan beberapa spesies dari spesies yang sama dalam akuarium yang sama. Kombinasi dengan berbagai famili Acanthuridae biasanya akan cocok meskipun beberapa spesies yang lebih agresif masih perlu perhatian.
Ikan Yellow-mask Surgeonfish pada dasarnya adalah herbivora terutama memakan alga yang tumbuh di permukaan karang namun mereka juga adalah planktivora yang lebih menyukai zooplankton. Di habitatnya mereka sering beraktivitas bersama dalam memakan alga yang tumbuh di bebatuan. Pola makan ini sangat bermanfaat karena mencegah alga tumbuh berlebihan dan mencekik karang, sehingga mendukung ekosistem terumbu karang yang sehat. Dengan menjaga tingkat alga tetap terkendali, mereka mendorong pertumbuhan karang dan berkontribusi pada keanekaragaman hayati lingkungan mereka.
Ketika ikan ini dipelihara di akuarium maka perlu memberikan dekorasi seperti di habitatnya dengan menyediakan bebatuan sebagai media untuk tumbuhnya alga sehingga mereka dapat “merumput”. Jika alga di bebatuan tidak mencukupi, penting untuk memberi makan lebih sering dan melengkapi dengan makanan yang kaya alga, misalnya spirulina sehingga memperkuat sistem kekebalan ikan tetap sehat. Mereka juga menyukai berbagai jenis makanan beku dan kering dari makroalga segar, spirulina, rumput laut kering, serpihan sayuran dan crustacea kecil seperti (krill, mysis, artemia) sebanyak dua atau tiga kali pemberian makan per hari.
Kelangsungan Hidup dan Perkembangbiakan
Ikan Yellow-mask Surgeonfish secara umum dianggap stabil saat ini dengan status “Least Concern” atau “Tidak Mengkhawatirkan”. Keberlangsungan hidup ereka secara langsung dan tidak langsung dipengaruhi oleh kehadiran predator alami, penyakit dan kerusakan terhadap ekosistem terumbu karang. Seperti banyak ikan karang lainnya, ikan Yellow-mask surgeonfish menghadapi ancaman dari ikan yang lebih besar diantaranya kerapu, belut moray dan hiu. Mereka mempertahankan diri dengan kemampuan berenang mereka yang lincah dan gesit tetapi ketika terdesak mereka menggunakan duri tajam di pangkal ekornya.
Ancaman lainnya adalah penyakit. Famili Acanthurus terkenal sangat sensitif terhadap serangan parasit jenis Cryptocaryon dan Marine Ich (titik putih) yang disebabkan berbagai faktor salah satunya karena stress. Oleh karena itu perlu untuk menghindari stres pada ikan agar tidak melemahkannya. Ikan ini memiliki integumen (lapisan pembungkus atau penutup yang ada pada organisme atau bagiannya) yang sangat sensitif, perlu berhati-hati terhadap mikosis dan erosi sirip dan garis samping. Perhatikan kualitas air akuarium, pastikan untuk memberikan perawatan segera sejak tanda-tanda pertama terjadi infeksi akibat bakteri terlihat di tubuh mereka.
Degradasi terumbu karang akibat perubahan iklim, pengasaman laut dan polusi dapat mengancam populasi mereka. Di sisi lain, aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang berlebihan, praktik penangkapan ikan yang merusak dan pembangunan pesisir menimbulkan ancaman besar bagi habitat Yellow-mask surgeonfish. Selain itu, perdagangan akuarium dapat berdampak pada populasi lokal karena kolektor dapat mengambil ikan berwarna-warni ini dari terumbu karang mereka. Upaya konservasi yang berfokus pada kesehatan dan keberlanjutan terumbu karang tidak hanya bermanfaat bagi ikan Yellow-mask surgeonfish tetapi juga bagi banyak spesies lain yang menjadikan terumbu karang ini sebagai rumah mereka.
Aktivitas perkawinan pada ikan Yellow-mask Surgeonfish sangat menarik dan unik untuk diamati. Ikan ini dikenal melakukan perilaku berkembang biak yang disebut “pemijahan” yaitu saat ikan jantan dan betina berkumpul dalam kelompok besar mengikuti siklus bulan khususnya selama musim kawin. Selama waktu ini, ikan jantan melakukan “tarian” rumit untuk menarik perhatian ikan betina, mengepakkan sirip dan mengubah warnanya. Setelah pasangan telah dipilih, pasangan tersebut akan melepaskan telur dan sperma ke dalam kolom atau dasar air sehingga peluang pembuahan menjadi lebih tinggi.
Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh ikan ini :
Nama spesies | Acanthurus mata |
---|---|
Nama lain | Yellow-mask surgeonfish, Pale surgeonfish, Blue-lined surgeonfish, Mata surgeonfish, Striped surgeonfish, Tail-ring surgeon, White-tail Lancet, Elongate surgeonfish dan Bleeker's surgeonfish |
Area keberadaan | di perairan tropis seluruh Indo-Pasifik mulai dari bagian barat Samudra Hindia hingga kepulauan di tengah Samudra Pasifik. Ikan ini ditemukan dari Laut Merah dan Teluk Oman, Afrika Selatan hingga Kepulauan Marquesan dan Tuamotu, di timur hingga Kepulauan Society dan Marquesan, di utara hingga Jepang selatan, ke selatan dari Pulau Natal hingga New South Wales dan Kaledonia Baru |
Ukuran | dapat tumbuh mencapai ukuran maksimum 50 sentimeter (20 inci) panjangnya dan dapat hidup hingga 20 tahun |
Habitat | dapat dijumpai di lereng curam seringkali di air keruh di sekitar terumbu karang dan laguna dengan kedalaman mulai dari 5 hingga 45 meter |
Cara Perawatan | ikan ini cukup mudah untuk dipelihara namun perhatikan ketika terserang Marine Ich. Hidup pada kisaran suhu 72 - 83°F (22 - 28°C); Berat Jenis : 1.023-1025; pH 8.1-4; dKH 8-12. Ikan ini membutuhkan air yang sangat bersih dan beroksigen dengan baik dan ruang hidup yang besar |
Makanan | ikan ini termasuk herbivora terutama memakan alga yang tumbuh di permukaan karang namun mereka juga adalah planktivora yang lebih menyukai zooplankton. menyukai berbagai jenis makanan beku dan kering dari makroalga segar, spirulina, rumput laut kering, serpihan sayuran dan crustacea kecil seperti (krill, mysis, artemia) sebanyak dua atau tiga kali pemberian makan per hari |
Perilaku | agak agresif terhadap spesies yang sama namun tidak terlihat agresif terhadap jenis ikan lain. Biasanya ditemukan dalam kelompok kecil, sering berenang bersama spesies ikan terumbu karang lainnya dan termasuk ikan diurnal (aktif di siang hari) |
Perbedaan Kelamin | - |
Kebutuhan Akuarium | akuarium besar khusus ikan atau akuarium terumbu karang minimal setidaknya 250 galon (1.000 liter) atau lebih besar dan mereka memerlukan arus air yang sedang dan membutuhkan banyak ruang berenang serta air yang mengandung banyak oksigen |
Pencahayaan | membutuhkan pencahaan sinar matahari |
Pembiakan | sangat sulit dikembangbiakkan di penangkaran. Harganya cukup mahal di pasaran |