Ikan White-freckled Surgeonfish (Acanthurus maculiceps) merupakan spesies dari Famili Acanthuridae dengan Genus Acanthurus. Ikan ini memiliki warna yang sangat menawan dan memikat para penyelam dan penghobi ikan hias. Sepasang duri tajam khas ikan surgeonfish tersemat di kedua sisi pangkal ekornya. Selain keindahan dan keunikannya, ikan ini ditemukan di terumbu karang yang indah dan memiliki peran yang penting dalam menjaga sistem terumbu karang yang sehat. Saat mereka memakan alga dan menjaga terumbu karang tetap bersih, mereka memainkan peran yang sangat penting dalam keseimbangan lingkungan terumbu karang
| Domain | Eukaryota |
|---|---|
| Kingdom | Animalia |
| Phylum | Chordata |
| Class | Actinopterygii |
| Order | Acanthuriformes |
| Family | Acanthuridae |
| Genus | Acanthurus |
| Species | A. maculiceps |
Deskripsi Nama dan Ciri Fisik
Acanthurus maculiceps pertama kali dideskripsikan secara resmi pada tahun 1923 oleh ahli zoologi Jerman Ernst Ahl dengan lokasi tipenya diberikan sebagai Talasea di New Britain di Papua Nugini. Nama genus “Acanthurus” berasal dari kata Yunani “akanthos” yang berarti “duri” dan “oura” yang berarti “ekor”. Penamaan ini mengacu pada duri tajam yang ditemukan di pangkal ekornya. Nama spesies “maculiceps” berasal dari bahasa Latin yaitu “macula” yang berarti “bintik” atau “noda” dan “ceps” yang berarti “kepala” mengacu pada corak bintik-bintik khas di wajahnya. Sedangkan nama lain yang dikenal dari ikan ini cukup banyak diantaranya White-freckled Surgeonfish, Yellow-freckled Surgeonfish, Spot-face surgeonfish, Pale-lined Surgeonfish, Spotted-faced Surgeonfish dan Ear-bar Surgeonfish.
Bentuk tubuh ikan ini oval dan ramping terkompresi secara lateral dengan profil punggung cembung ke kepala yang memungkinkannya bergerak lincah di habitat terumbu karangnya. Sirip punggung dan duburnya memanjang hampir sepanjang tubuhnya. Sirip punggungnya ditopang oleh 9 duri utama dengan 24 hingga 26 jari-jari lunak sedangkan sirip duburnya ditopang oleh 3 duri Utama dengan 22 hingga 24 jari-jari lunak.
Sirip punggung ini dapat dinaikkan atau diturunkan (terutama saat terancam) yang membantu navigasi mereka melalui formasi karang yang rapat. Pada saat fase ikan muda, sirip ekornya terpotong tetapi saat mereka tumbuh besar, sirip ekornya menjadi bulan sabit dengan filamen panjang yang tumbuh dari tiap-tiap tepi sirip. Seperti ikan bedah lainnya, ia memiliki tulang ekor yang tajam yang dapat digunakannya untuk bertahan melawan predator. Duri tajam seperti pisau bedah ini dapat menyebabkan beberapa luka dalam, jadi perhatikan saat menangani atau memegang ikan ini. Berdasarkan hasil pengamatan, ikan ini dapat tumbuh dengan panjang maksimum hingga 16 inci (40 cm) di habitatnya.
Warna keseluruhannya dapat bervariasi dari kuning muda hingga cokelat tua dan perubahan warnanya dapat terjadi dengan sangat cepat tergantung pada suasana hati atau stres yang memungkinkan sinyal sosial yang penting di antara sesamanya. Kepalanya memiliki pola bintik-bintik pucat di wajah yang dapat sangat bervariasi antar individu dan tubuhnya memiliki garis-garis halus di sepanjang sisi tubuh. Terdapat bercak kuning di bawah mulut pada dada dan bercak gelap memanjang di bagian belakang mata. Duri pada pangkal ekor berada di dalam bercak gelap dan seringkali terdapat garis kekuningan pada pangkal ekor dengan sirip dada yang ujungnya berwarna kuning.
Lokasi dan Habitat
Acanthurus maculiceps ditemukan di wilayah perairan Samudra Hindia mulai dari Maladewa dan Laut Andaman. Kemudian di Indo-Pasifik Barat mulai Indonesia, Malaysia, Kepulauan Christmas, Kepulauan Line. Di utara hingga Kepulauan Ryukyu Filipina hingga Samoa dan di selatan hingga Great Barrier Reef di lepas pantai Australia. Habitat alami ikan White-freckled Surgeonfish meliputi terumbu karang dangkal, lereng laut dan daerah berbatu di kedalaman 1 hingga 67 meter (3 hingga 138 kaki). Ikan ini sebagian besar ditemukan di lokasi seperti segitiga terumbu karang dimana daerah ini menyediakan banyak sumber makanan dan tempat berlindung yang aman bagi ikan muda maupun ikan dewasa.
Perilaku dan Makanan
Perilaku ikan White-freckled Surgeonfish cukup menarik dan unik. Ikan ini sering terlihat soliter atau dalam kelompok kecil, terlibat dalam interaksi sosial yang membentuk hierarki. Perilaku mereka sangat dinamis; kelompok ikan ini akan merumput bersama, sering terlibat dalam kegiatan seperti mengejar dan menunjukkan dominasi. Mereka mengandalkan isyarat visual untuk berkomunikasi membuat interaksi mereka menarik secara visual bagi pengamat.
Ikan ini biasanya tidak agresif terhadap jenis ikan lain. Jika terdapat banyak ikan surgeonfish ditambahkan ke akuarium, mereka akan membentuk hierarki dan pastikan ada tempat persembunyian yang cukup karena mereka lebih suka memiliki area istirahat sendiri. Ketika ikan yang agresif ditambahkan ke akuarium yang sama, salah satunya berisiko mati karena stres. Oleh karena itu, harus berhati-hati saat menambahkan beberapa spesies lainnya ke dalam akuarium yang sama. Kombinasi dari berbagai genus biasanya akan cocok. Spesies ini biasanya cepat beradaptasi dengan kehidupan akuarium (waktu aklimatisasi biasanya setengah hingga satu setengah jam). Dalam akuarium harus menyediakan banyak tempat persembunyian dan makanan yang bervariasi.
Makanan alami ikan ini adalah alga, zooplankton dan detritus. Spesies ini dapat memakan alga dalam jumlah besar dari bebatuan seperti alga rambut hijau dan alga berfilamen. Giginya beradaptasi untuk memakan alga yang tumbuh di bebatuan, biasanya makan secara berkelompok dengan spesies tang lainnya. Dengan memakan alga, mereka membantu mengatur pertumbuhan alga di terumbu karang. Hal ini penting karena alga yang berlebihan dapat membuat karang mati lemas dan menghalangi cahaya sehingga menghambat pertumbuhannya. Oleh karena itu, ikan surgeonfish bertindak seperti “petugas kebun” alami dalam ekosistemnya yang mendukung populasi karang yang sehat.
Ketika ikan ini dipelihara di akuarium maka perlu dipertimbangkan untuk mendesain bebatuan dengan baik sehingga dapat ditumbuhi oleh alga dimana mereka dapat “mematuk” alga dari batu dan bebatuan. Jika alga di bebatuan tidak mencukupi, berikan mereka makanan yang kaya akan alga. Berikan pola makan nabati yang bervariasi meskipun ikan ini dapat diberikan jenis makanan beku. Sangat penting bahwa makanan utamanya adalah yang berbahan dasar alga sehingga memastikan bahwa sistem kekebalan ikan tetap sehat seperti makroalga segar, spirulina, rumput laut kering (nori) dan serpihan sayuran yang diperkaya dengan dua atau tiga kali pemberian makan per hari.
Kelangsungan Hidup dan Perkembangbiakan
Status konservasi White-freckled Surgeonfish saat ini terdaftar sebagai “Least Concern” atau “Tidak Mengkhawatirkan” oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Namun ini tidak berarti bahwa keberlangsungan hidup mereka bebas dari ancaman. Di habitatnya ikan ini dihadapkan oleh pemangsaan dari predator alami, serangan penyakit dan kerusakan habitat. Meskipun penampilannya menarik, ikan ini menjadi mangsa ikan yang lebih besar seperti kerapu dan belut moray serta ikan besar lainnya. Selain itu, beberapa spesies hiu diketahui juga memakan ikan ini. Untuk melindungi diri, ikan ini sering mengandalkan kecepatan dan kelincahannya untuk menghindari ancaman, mereka juga memanfaatkan duri tajam dipangkal ekor mereka yang dapat melukai pemangsanya.
Famili Acanthurus terkenal sangat sensitif terhadap serangan parasit jenis cryptocaryon (titik putih). Salah satunya penyebabnya adalah karena stres dan oleh karena itu perlu untuk menghindari stres pada ikan agar tidak melemahkannya. Ikan ini memiliki integumen (lapisan pembungkus atau penutup yang ada pada organisme atau bagiannya) yang sangat sensitif. Perlu berhati-hati terhadap mikosis dan erosi sirip dan garis samping. Perhatikan kualitas air akuarium dan pastikan untuk memberikan perawatan segera sejak tanda-tanda pertama terjadi infeksi akibat bakteri terlihat di tubuh mereka.
Ancaman yang paling besar berasal dari kerusakan ekosistem terumbu karang tempat mereka tinggal. Degradasi habitat terumbu karang karena perubahan iklim dan polusi menimbulkan risiko yang signifikan bagi populasi mereka. Tak hanya itu, penangkapan ikan yang berlebihan dan praktik penangkapan ikan yang merusak mengancam populasi mereka. Penting untuk menerapkan langkah yang berkelanjutan dalam melakukan penangkapan dan perdagangan pasar ikan hias yang lebih ramah guna meminimalkan dampaknya terhadap populasi ikan hias di alam liar.
Proses perkawinan di antara ikan White-freckled Surgeonfish memiliki pola yang unik. Ikan ini dikenal melakukan pemijahan pelagis yang berarti mereka melepaskan telur dan sperma ke dasar air, tempat pembuahan terjadi. Strategi reproduksi ini memungkinkan penyebaran telur di area yang luas sehingga meningkatkan peluang bertahan hidup larva. Musim pemijahan biasanya bertepatan dengan siklus bulan. Ketika proses perkawinan, warna ikan jantan akan tampak lebih cerah. Faktor lingkungan yang sehat dan asri memainkan peran penting dalam perilaku perkembangbiakan mereka.
Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh ikan ini :
| Nama spesies | Acanthurus maculiceps |
|---|---|
| Nama lain | White-freckled Surgeonfish, Yellow-freckled Surgeonfish, Spot-face surgeonfish, Pale-lined Surgeonfish, Spotted-faced Surgeonfish dan Ear-bar Surgeonfish |
| Area keberadaan | perairan Samudra Hindia mulai dari Maladewa dan Laut Andaman, Indo-Pasifik Barat mulai Indonesia, Malaysia, Kepulauan Christmas, Kepulauan Line, di utara hingga Kepulauan Ryukyu Filipina hingga Samoa dan di selatan hingga Great Barrier Reef di lepas pantai Australia |
| Ukuran | dapat tumbuh dengan panjang maksimum hingga 16 inci (40 cm) di habitatnya |
| Habitat | menghuni terumbu karang dangkal, lereng laut dan daerah berbatu di kedalaman 1 hingga 67 meter (3 hingga 138 kaki). Ikan ini sebagian besar ditemukan di lokasi seperti segitiga terumbu karang |
| Cara Perawatan | tidak disarankan untuk penghobi pemula karena ikan ini cukup sulit untuk dirawat dan mudah terkena serangan Marine Ich. Hidup pada kisaran suhu 72 - 83°F (22 - 28°C); Berat Jenis : 1.023-1025; pH 8.1-4; dKH 8-12. Ikan ini membutuhkan air yang sangat bersih dan beroksigen dengan baik |
| Makanan | ikan ini termasuk termasuk herbivora, alga, zooplankton dan detritus pola makan nabati yang bervariasi meskipun ikan ini dapat diberikan jenis makanan beku, sangat penting bahwa makanan utamanya adalah yang berbahan dasar alga seperti makroalga segar, spirulina, rumput laut kering (nori), dan serpihan sayuran yang diperkaya dengan dua atau tiga kali pemberian makan per hari |
| Perilaku | sering terlihat soliter atau dalam kelompok kecil, terlibat dalam interaksi sosial yang mencakup pembentukan hierarki, biasanya tidak agresif terhadap jenis ikan lain |
| Perbedaan Kelamin | - |
| Kebutuhan Akuarium | akuarium besar khusus ikan atau akuarium terumbu karang minimal setidaknya 80 – 100 galon (300 – 380 liter) atau lebih besar dan mereka memerlukan arus air yang sedang dan membutuhkan banyak ruang berenang serta air yang mengandung banyak oksigen |
| Pencahayaan | membutuhkan pencahaan sinar matahari |
| Pembiakan | sangat sulit dikembangbiakkan di penangkaran |