Acanthurus bahianus (Brazilian Ocean Surgeonfish)

Ikan Laut Surgeonfish Ikan Pisau Bedah Acanthuridae Acanthurus bahianus

          Ikan Brazilian Ocean Surgeonfish (Acanthurus bahianus) merupakan spesies ikan laut yang mempesona menghiasi terumbu karang. Ikan yang menyenangkan ini tidak hanya menakjubkan untuk dilihat tetapi juga memainkan peran penting dalam ekosistem laut.
          Di beberapa daerah, ikan ini memiliki arti penting secara budaya, sering kali ditampilkan dalam karya seni dan cerita rakyat lokal sebagai representasi kehidupan laut yang dinamis. Spesies ini umumnya ditangkap sebagai makanan namun lebih sering digunakan sebagai umpan atau dijadikan ikan hias di akuarium air laut tropis.

DomainEukaryota
KingdomAnimalia
PhylumChordata
ClassActinopterygii
OrderAcanthuriformes
FamilyAcanthuridae
GenusAcanthurus
SpeciesA. bahianus

Deskripsi Nama dan Ciri Fisik

          Acanthurus bahianus pertama kali didokumentasikan secara resmi pada tahun 1855 oleh naturalis Perancis François-Louis Laporte, comte de Castelnau di Bahia, Brasil. Nama ilmiahnya memberikan gambaran tentang karakteristik dan habitatnya. Nama genus “Acanthurus” berasal dari kata Yunani “akantha” yang berarti “duri” dan “oura” yang berarti “ekor” mengacu pada duri tajam yang terletak di pangkal ekornya. Nama spesiesnya, “bahianus” menunjukkan hubungannya dengan perairan dekat Bahia, sebuah negara bagian di Brasil tempat spesies ini pertama kali didokumentasikan.
          Bentuk tubuh spesies ini oval dan pipih yang memungkinkan pergerakannya lincah di celah karang. Ikan ini dapat tumbuh mencapai panjang 12 hingga 14 inci (30 hingga 36 cm). Sirip punggungnya memanjang hingga pangkal ekor dan ditopang 9 duri utama dengan 23 – 26 jari-jari lunak. Sirip duburnya memiliki 3 duri utama dengan 21 – 23 jari-jari lunak.
          Sirip ekornya berbentuk emarginate (bentuk ekor ikan yang kedua ujungnya memiliki panjang yang sama dengan bagian tengah ekor sedikit menekuk ke bagian dalam). Terdapat duri tajam mirip pisau bedah yang terletak di pangkal ekor digunakan untuk melawan predator dan ikan pesaingnya.
          Warna tubuh ikan ini di dominasi warna abu-abu kebiru-biruan hingga coklat tua dengan aksen warna kuning cerah dan oranye pada sirip punggung dan sirip dubur. Memiliki corak warna pucat hingga gelap di sekitar mata dan sebagian warna kuning muda di tubuhnya. Sebagian besar mempunyai corak berwarna biru atau putih pada sirip punggung, sirip dubur dan sirip ekor serta garis pucat terkadang terlihat di pangkal ekornya. Warna ikan ini sangat bervariasi dan dapat berubah bergantung dengan suasana hatinya.

Lokasi dan Habitat

          Ikan ini dapat ditemukan di perairan hangat sekitar Karibia di sepanjang garis pantai Brasil, Teluk Meksiko dan sebagian Bahama. Mereka mendiami perairan dangkal dan berbatu—biasanya pada kedalaman antara 3 hingga 30 meter (10 hingga 100 kaki)—mereka berkembang pesat di lingkungan laut yang banyak terumbu karangnya.
          Spesies ini sebelumnya dianggap tersebar luas di Atlantik Barat di utara hingga Bermuda dan Massachusetts tetapi populasi di Atlantik Utara berbeda secara morfologi dan genetik dari populasi Atlantik Selatan dan populasi Atlantik utara sekarang diakui sebagai spesies berbeda yakni Acanthurus tractus.

Penyebaran Brazilian Ocean Surgeonfish (Acanthurus bahianus)
Penyebaran Brazilian Ocean Surgeonfish (Acanthurus bahianus)

Perilaku dan Makanan

          Ikan Brazilian Ocean Surgeonfish dikenal karena perilaku sosialnya. Mereka seringkali membentuk kelompok kecil atau berpasangan atau membentuk kawanan dengan spesies lain. Tujuan kawanan ini memiliki berbagai fungsi seperti perlindungan dari predator dan meningkatkan efisiensi mencari makan. Di dalam kawanan, spesies ini membangun hierarki melalui perilaku agresi atau dominasi. Ikan ini memiliki penglihatan yang sangat baik dan dikenal karena kemampuan uniknya dalam membedakan warna yang membantu menemukan makanan dan berkomunikasi.
          Spesies ini termasuk ikan herbivora dengan makanan utamanya alga. Ikan Brazilian Ocean Surgeonfish (Acanthurus bahianus) sering terlihat “membersihkan” alga dari karang yang secara tidak langsung menyediakan makanan bagi penghuni terumbu lainnya. Dengan memakan alga, mereka membantu mencegah pertumbuhan alga secara berlebihan yang dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan karang dan mengurangi keanekaragaman hayati.
          Hubungan ini tidak hanya membantu kesehatan terumbu karang tetapi juga bermanfaat bagi banyak spesies laut lainnya yang bergantung pada habitat karang sebagai tempat berlindung dan makanan. Keseimbangan yang diciptakan oleh ikan-ikan ini sangat penting untuk pemeliharaan keanekaragaman hayati di lingkungan laut.

Kelangsungan Hidup dan Perkembangbiakan

          Ritual perkawinan spesies ini cukup menarik. Mereka diketahui menunjukkan perilaku pemijahan pada sore hari terutama pada musim kawin yang biasanya terjadi pada akhir musim semi hingga awal musim panas. Selama waktu itu, ikan jantan terlibat dalam pertunjukan “rayuan perkawinan” yang rumit, mengejar ikan betina saat mereka bersiap melepaskan telurnya. Ikan ini biasanya bertelur berpasangan dengan pembuahan terjadi secara eksternal saat telur dan sperma dilepaskan ke dasar lantai air.
          Predator alami utama mereka adalah ikan-ikan besar seperti ikan kerapu, kakap, hiu, belut moray dan barakuda. Strategi hidup di antara terumbu karang membantu mereka menghindari ancaman-ancaman ini, memungkinkan warna-warna cerah mereka menyatu dengan karang dan tumbuh-tumbuhan di sekitarnya. Namun kecepatan dan ketangkasan merekalah yang benar-benar menjadi pertahanan terbaik mereka.
          Meskipun mereka tidak terdaftar sebagai hewan terancam punah, keberlangsungan hidup populasi mereka menghadapi ancaman akibat degradasi habitat yang disebabkan oleh perubahan iklim, penangkapan ikan berlebihan dan polusi. Upaya konservasi proaktif yang berfokus pada kesehatan terumbu karang dan peraturan perikanan sangat penting untuk memastikan keberlangsungan keberadaan mereka di habitat aslinya.
          Aktivitas manusia mempunyai dampak signifikan terhadap ekosistem yang dihuni oleh ikan ini. Praktik penangkapan ikan yang berlebihan dan perusakan terumbu karang melalui pembangunan pesisir dan polusi merupakan ancaman serius. 
          Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh ikan ini :

Nama spesiesAcanthurus bahianus
Nama lainBrazilian Ocean Surgeonfish
Area keberadaanperairan hangat sekitar Karibia, paling sering terlihat di sepanjang garis pantai Brasil, Teluk Meksiko dan sebagian Bahama. khususnya di sekitar terumbu karang di perairan dangkal dan berbatu—biasanya pada kedalaman antara 3 hingga 30 meter (10 hingga 100 kaki)
Ukurandapat tumbuh mencapai panjang 12 hingga 14 inci (30 hingga 36 cm)
Habitat berkembang pesat di lingkungan laut yang banyak terumbu karangnya
Cara Perawatanhidup pada kisaran suhu 72 - 80°F (22 - 27°C), dan pH 8.0-8.4. Membutuhkan air yang kaya oksigen dan ruang hidup yang luas
Makananikan ini termasuk herbivora, memiliki pola makan yang bervariasi seperti makroalga segar, Spirulina, rumput laut kering (nori) dan serpihan sayuran serta beberapa makanan daging. Membutuhkan dua atau tiga kali pemberian makan per hari.
Perilakuhidup berkelompok atau berpasangan, cukup agresi atau dominasi dan hierarki
Perbedaan Kelamin-
Kebutuhan Akuariumakuarium ukuran besar atau akuarium karang (reef) dengan kapasitas setidaknya 2.500 liter, dengan ruang berenang yang cukup lega Membutuhkan kualitas air dengan kadar oksigen yang tinggi
Pencahayaanditemukan di area laut yang tembus cahaya matahari
Pembiakan-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *