Acanthurus albipectoralis (White-fin Surgeonfish)

Acanthurus albipectoralis Surgeonfish Acanthuridae Ikan Laut

          Ikan White-fin Surgeonfish (Acanthurus albipectoralis) merupakan anggota keluarga Acanthuridae dengan genus Acanthurus. Sering terlihat di sekitaran terumbu karang dengan gerakan yang menawan sehingga menyenangkan hati penyelam dan penghobi ikan hias. Selain dapat dijadikan ikan peliharaan, ikan ini juga di beberapa tempat menjadi ikan konsumsi.

DomainEukaryota
KingdomAnimalia
PhylumChordata
ClassActinopterygii
OrderAcanthuriformes
FamilyAcanthuridae
GenusAcanthurus
SpeciesA. albipectoralis

Deskripsi Nama dan Ciri Fisik

          Ikan Acanthurus albipectoralis pertama kali didokumentasikan secara resmi pada tahun 1987 oleh Gerald R. Allen dan Anthony Michael Ayling di lepas pantai Queensland. Ikan ini sering dipamerkan di akuarium karena penampilannya yang menakjubkan. Nama genus “Acanthurus” berarti “ekor berduri”, mengacu pada duri tajam di pangkal ekor yang merupakan ciri khas keluarga ikan ini. Nama spesies “albipectoralis” berasal dari kata bahasa Latin yang berarti “dada putih” mengacu pada sirip renangnya yang berwarna putih.
          Bentuk tubuh ikan ini oval dan ramping dengan panjang mencapai 8 hingga 12 inci (20 – 30 cm). Sirip punggung dan sirip duburnya memanjang dengan ketinggian 1-2 cm. Sirip punggungnya ditopang oleh 8 – 9 duri utama dengan 22 hingga 33 jari lunak. Sirip dubur di topang 3 duri utama dengan 18 hingga 31 jari-jari lunak. Sirip ekornya berbentuk bulan sabit.
          Warna tubuhnya bervariasi mulai biru pucat kadang abu-abu kebiruan bahkan hampir hitam tanpa garis biru dengan tanda kuning dan putih cerah terutama pada sirip dada. Ikan ini dapat berubah warna berdasarkan lingkungan sekitar dan suasana hati ikan. Duri tajam di pangkal ekor berwarna gelap, mata berwarna gelap dan kadang dengan garis putih di sepanjang ekor bagian dalam.
          Spesies ini memiliki kemiripan dengan Acanthurus mata (Pale Surgeonfish) atau Acanthurus thompsoni (Night Surgeonfish) dan beberapa spesies Naso (Unicornfishes). Perbedaannya dapat dilihat dari pinggiran sirip dada yang berwarna putih dan tidak memiliki ekor berwarna putih serta mata berwarna kuning.

Lokasi dan Habitat

          Ikan White-fin Surgeonfish banyak ditemukan di perairan hangat Samudera Pasifik dari Australia timur hingga Tonga dan Hindia. Mereka menghuni daerah lereng terumbu karang yang terbuka dan laguna pada kedalaman 3 hingga 30 meter (10 – 100 kaki). Lokasi populernya meliputi Great Barrier Reef, Coral Triangle dan terumbu karang Hawaii.
          Perilaku ikan ini dikenal dengan struktur sosialnya, sering ditemukan dalam kelompok kecil yang memberikan keamanan dalam jumlah. Pada siang hari, mereka mencari makan dan memakan alga sedangkan pada malam hari, mereka bersembunyi di antara karang. Interaksi sosial mereka dapat dilihat dari kejar-kejaran dan hierarki yang dipengaruhi oleh ukuran dan warna kulit.

Penyebaran Whitefin Surgeonfish (Acanthurus albipectoralis)

Perilaku dan Makanan

          Spesies ini merupakan ikan herbivora dengan makanan utamanya alga. Ikan ini mengikis alga dari karang dengan giginya yang tajam. Sesekali ditemukan memakan zooplankton. Peran ekologis ikan White-fin Surgeonfish sangat penting dalam kesehatan ekosistem terumbu karang. Pola makan ini membantu mencegah pertumbuhan alga secara berlebihan yang dapat menyebabkan kematian karang.
          Selain itu dalam rantai makanan, mereka termasuk predator alga sekaligus mangsa bagi spesies ikan yang lebih besar. Predator alami utama mereka meliputi ikan yang lebih besar seperti barakuda, belut moray dan kerapu serta hiu. Untuk mempertahankan diri, ikan ini menggunakan duri tajamnya yang terdapat di kedua sisi pangkal ekornya.

Kelangsungan Hidup dan Perkembangbiakan

          Habitat ikan White-fin Surgeonfish di terumbu karang rentan terhadap degradasi habitat. Aktivitas manusia sangat mempengaruhi kelangsungan hidup ikan ini. Penangkapan yang berlebihan, polusi dan perubahan iklim dapat berdampak buruk pada terumbu karang yang menjadi habitatnya. Saat ini, ikan White-fin Surgeonfish diklasifikasikan sebagai “Least Concern” atau “Sedikit Mengkhawatirkan” oleh IUCN.
          Ritual perkawinan dan perkembangbiakan ikan White-fin Surgeonfish biasanya terjadi pada bulan purnama. Ikan jantannya membangun wilayah dan melakukan “rayuan perkawinan” yang rumit untuk menarik perhatian ikan betina. Mereka mungkin mengubah warna demi meningkatkan daya tarik. Terkadang melakukan pola renang yang tersinkronisasi untuk mengesankan calon pasangan. Kemudian secara bersamaan ikan betina mengeluarkan telur dan ikan jantan mengeluarkan sperma. Pembuahan terjadi diluar pada kolom air.
          Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh ikan ini :

Nama spesiesAcanthurus albipectoralis
Nama lainWhite-fin Surgeonfish
Area keberadaanSamudera Pasifik dari Australia timur hingga Tonga dan Hindia
Ukurandapat mencapai 8 hingga 12 inci (20 hingga 30 cm)
Habitat biasanya menghuni daerah lereng terumbu karang dan laguna pada kedalaman 3 hingga 30 meter (10 - 100 kaki)
Cara Perawatanhidup pada kisaran suhu 16.2-29.4°C. Ikan ini bersifat soliter dan sediakan ruang berenang yang cukup untuk mereka berkeliaran. Perlu memperhatikan kualitas air dengan kadar oksigen yang tinggi dan asupan makanan yang kaya akan alga
Makananikan ini termasuk herbivora, sering ditemukan sedang memakan alga. Dapat juga diberikan berbagai variasi makanan formula hidup, beku dan tanaman laut atau spirulina. Paling baik memberi makan dalam jumlah kecil beberapa kali sehari
Perilakuhidup berkelompok atau sendiri-sendiri yang secara alami ditemukan di dekat dasar. Spesies ini bersifat teritorial dan tidak menerima kehadiran penyusup di dekatnya terutama ikan yang sejenis
Perbedaan Kelamin-
Kebutuhan Akuariumakuarium ukuran besar atau akuarium karang (reef) dengan kapasitas 681 liter (180 galon). Tidak ada suhu khusus biasanya antara 16.2-29.4°C. Membutuhkan kualitas air dengan kadar oksigen yang tinggi
Pencahayaanditemukan di area laut yang tembus cahaya matahari
Pembiakan-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *