Acanthurus achilles (Achilles Surgeonfish)

Acanthurus achilles Surgeonfish Acanthuridae Ikan Laut

          Ikan Achilles Surgeonfish (Acanthurus achilles) yang juga dikenal sebagai Red-tailed Surgeonfish merupakan ikan yang unik dan cukup menakjubkan. Spesies ini menjadi salah satu ikan karang paling ikonik baik di laut maupun akuarium. Spesies ini memikat para penyelam dan aquarists dengan warna-warnanya yang luar biasa dan perilakunya yang menarik.

DomainEukaryota
KingdomAnimalia
PhylumChordata
ClassActinopterygii
OrderAcanthuriformes
FamilyAcanthuridae
GenusAcanthurus
SpeciesA. achilles

Deskripsi Nama dan Ciri Fisik

          Ikan Achilles Surgeonfish (Acanthurus achilles) pertama kali dideskripsikan secara resmi pada tahun 1803 oleh ahli biologi Inggris, George Shaw dengan lokasi penemuannya tidak disebutkan. Nama “achilles” berasal dari nama pahlawan Yunani “Achilles” yang terkenal karena kekuatan dan keuletannya. Nama ilmiah genus “Acanthurus” memiliki arti “ekor berduri” mengacu pada duri tajam yang terletak di kedua sisi pangkal ekor yang merupakan ciri khas keluarga ikan surgeonfish. Duri tajam ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan melawan predator.
          Ikan Achilles Surgeonfish memiliki bentuk tubuh oval dengan sirip punggung dan sirip dubur memanjang hingga mendekati pangkal ekor. Sirip ekornya berbentuk melengkung seperti bulan sabit. Moncong ikan ini terlihat kecil dengan gigi-gigi yang rapi untuk memudahkan memakan alga yang tumbuh di karang atau bebatuan. Ikan ini dapat tumbuh hingga panjang sekitar 8 inci (20 cm).
          Tubuh ikan ini berwarna bervariasi dari coklat tua, ungu hingga kehitaman begitu juga pada sirip renang sampai sirip punggung, sirip dubur dan pangkal ekor. Di setiap pinggiran luar masing-masing sirip terdapat garis putih dan pinggiran dalamnya kuning keputihan. Ujung sirip ekornya berwarna orange kekuningan dengan pinggiran putih.
          Pada bagian belakang tubuh dekat pangkal ekor terdapat bulatan orange dengan ukuran cukup besar. Corak putih juga terdapat pada penutup insang dan aliran air mata berwarna oranye mencolok ditemukan di dekat sirip ekor. Corak warna ikan ini mempengaruhi visibilitasnya di terumbu karang sedangkan corak hitam secara efektif memberikan kamuflase di antara bebatuan dan karang.

Lokasi dan Habitat

          Mereka berkembang pesat di perairan tropis hangat yang kaya terumbu karang di kawasan Indo-Pasifik. Ikan cantik ini tersebar di seluruh dunia mulai dari Kepulauan Hawaii, Great Barrier Reef Australia, kepulauan di Indonesia hingga Afrika. Mereka menyukai lingkungan yang kaya karang dan sering terlihat melesat di sepanjang lereng terumbu dan celah-celah karang. Tidak seperti jenis ikan surgeonfish lainnya, ikan Achilles Surgeonfish seringkali dijumpai pada perairan yang arusnya cukup kuat, oleh karena itu ketika ikan ini ditempatkan di akuarium maka sediakan arus air yang cukup kuat. Di habitatnya ikan ini sering terlihat mencari makan secara berkelompok atau berpasangan.

Penyebaran Achilles Surgeonfish (Acanthurus achilles )

Perilaku dan Makanan

          Ikan ini memiliki perilaku menakjubkan yang disebut “berkedip” dimana mereka bermanuver dengan cepat sehingga menimbulkan pantulan cahaya dari tubuh nereka. Ikan ini juga menampilkan warna-warna cerah untuk berkomunikasi satu sama lain. Pola berenang mereka yang teratur dan bervariasi menyiratkan pesan yang berbeda seperti tanda agresi, perkawinan atau hierarki sosial. Mereka juga dikenal karena kelincahan dan kecepatannya yang luar biasa, mampu meluncur melalui celah-celah sempit di terumbu karang menjadikannya menyenangkan untuk ditonton oleh para penyelam.
          Ikan Achilles Surgeonfish juga seringkali terlihat melakukan perilaku “perawatan kesehatan” dengan mendatangi “klinik” yang dikelola ikan kecil yang berperan seperti “dokter” untuk menghilangkan parasit dari kulitnya. Ikan jantannya cukup agresif terutama selama musim kawin. Ketika di tempat penangkaran atau akuarium ikan ini sebaiknya tidak disatukan dengan ikan surgeonfish lainnya terutama yang memiliki kemiripan warna. Ikan ini relatif hidup damai dengan ikan lain.
          Ikan ini termasuk herbivora dengan makanan utama mereka alga. Dengan memakan alga, ikan ini membantu mengendalikan pertumbuhan alga agar tetap terkendali dan hal ini sangat penting bagi kesehatan terumbu karang. Pertumbuhan alga yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem terumbu karang. Dengan mengendalikan pertumbuhan ini, spesies ini berkontribusi dalam meningkatkan keanekaragaman hayati dan ketahanan dalam lingkungan laut.

Kelangsungan Hidup dan Perkembangbiakan

          Saat ini status konservasi ikan Achilles Surgeonfish terdaftar sebagai “Least Concern” atau “Tidak Mengkhawatirkan” oleh IUCN. Namun keberlangsungan hidup spesies ini menghadapi beberapa tantangan mulai dari predator alami, penyakit dan degradasi lingkungan.
          Di habitatnya, ikan Achilles Surgeonfish menghadapi ancaman dari berbagai predator termasuk ikan besar seperti kerapu, barakuda, belut moray dan ikan hiu. Ikan mudanya cukup rawan menjadi mangsa predator ini. Ikan dewasanya bertahan dengan memanfaatkan gerakan renangnya yang lincah bermanuver di celah-celah karang. Ketika terdesak mereka dapat menggunakan duri tajam di pangkal ekornya untuk menghalau predator.
          Aktivitas manusia menjadi salah satu ancaman terbesar untuk spesies ini seperti pembangunan pesisir, polusi dan penangkapan ikan berlebihan membahayakan habitat mereka. Praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan kawasan perlindungan laut yang kuat dapat memitigasi dampak-dampak ini sehingga memungkinkan spesies luar biasa ini untuk berkembang di habitat alaminya.
          Praktik perkawinan ikan ini cukup unik dan dilakukan pada periode waktu-waktu tertentu. Selama pemijahan, ikan jantan menunjukkan perilaku “ritual perkawinan” yang rumit seperti mengejar dan berputar-putar di sekitar ikan betina. Pemijahan biasanya terjadi saat akhir masa ritual dengan ikan pejantan menyenggol ikan betina untuk merangsang pelepasan telur. Pembuahan terjadi di dalam air saat pejantan melepaskan spermanya dan sel telur mengapung ke permukaan tempat mereka menetas beberapa hari kemudian menjadi larva dan perjalanan kehidupan ikan ini dimulai.

          Berikut karakteristik yang dimiliki oleh spesies ini:

Nama spesiesAcanthurus achilles
Nama lainAchilles Surgeonfish
Area keberadaanperairan mulai dari Laut Indo-Pasifik meliputi Kepulauan Caroline dan Selat Torres sampai Kepulauan Hawai dan Marquesas, New Caledonia, Kepulauan Marshall dan tenggara dari Baja California Meksiko
Ukurandapat mencapai ukuran panjang 10 inci (25 cm)
Habitat menghuni terumbu dan laguna pesisir yang dangkal
Cara Perawatanhidup pada kisaran suhu 72 - 83° F (22 - 28° C). Membutuhkan air yang teroksigenasi dengan baik dan ruang yang besar. Mudah terjangkit jamur ikan (ich) dan biasanya soliter dan agresif
Makananikan ini termasuk herbivora, pemakan alga. Ketika dipelihara di akuarium, dapat juga diberikan udang air garam, mysis, plankton dan krill serta berbagai variasi makanan formula hidup, beku dan tanaman laut atau spirulina. Sebaiknya diberi makan dalam jumlah kecil 2-3 kali sehari
Perilakubiasanya ditemukan sendiri namun kadang dalam kelompok kecil di daerah perairan dangkal karang. Ketika dipelihara di akuarium, mereka memerlukan ruang teritorial yang cukup besar terutama jika ada ikan sugeonfish lain baik yang sejenis atau berbeda
Perbedaan Kelamin-
Kebutuhan Akuariumakuarium ukuran besar atau akuarium karang (reef) dengan kapasitas 681 liter (180 galon). Tidak ada suhu khusus, biasanya antara 18 – 22 C dan membutuhkan aliran air yang cukup kuat. Kualitas air yang dibutuhkan adalah PH antara 8.1–8.4 dan air kaya akan oksigen
Pencahayaanditemukan di area laut yang tembus cahaya matahari
Pembiakansangat sulit untuk dikembang biakkan dalam penangkaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *