Acanthurus auranticavus (Orange-Socket Surgeonfish)

Acanthurus auranticavus Surgeonfish Acanthuridae Ikan Laut

          Ikan Orange-Socket Surgeonfish (Acanthurus aurantiavus) merupakan spesies ikan laut menakjubkan yang membuktikan keunikan kehidupan laut di ekosistem terumbu karang. Dikenal karena warnanya yang mencolok dan ciri fisiknya yang berbeda, ikan ini memainkan peran penting dalam habitatnya. Ikan ini populer di kalangan penyelam dan penggemar akuarium karena penampilannya yang cerah dan perilakunya yang menarik

DomainEukaryota
KingdomAnimalia
PhylumChordata
ClassActinopterygii
OrderAcanthuriformes
FamilyAcanthuridae
GenusAcanthurus
SpeciesA. aurantiavus

Deskripsi Nama dan Ciri Fisik

          Ikan Orange-Socket Surgeonfish (Acanthurus aurantiavus) pertama kali didokumentasikan secara resmi pada tahun 1956 oleh ahli ikan Amerika John Ernest Randall yang ditemukan di Pulau Ataluyan di Teluk Lagonoy di lepas pantai timur Luzon di Filipina. Nama “Acanthurus” diterjemahkan menjadi “ekor berduri” yang mengacu pada duri tajam yang terletak di kedua sisi pangkal ekornya yang dapat digunakan untuk pertahanan.
          Nama spesifik “auranticavus” berasal dari bahasa Latin dimana “auranti” berarti “oranye”, berkaitan dengan corak oranye dan “cavus” yang berarti “soket/rongga”. Hal ini mengacu pada warna oranye pada soket duri tajam pada tangkai ekor. Oleh karena itu, ikan ini diberikan nama lain berdasarkan ciri fisik ini.
          Bentuk ikan ini oval dan pipih terkompresi secara lateral memungkinkan gerakannya yang lincah bermanuver melalui ruang sempit di terumbu karang. Terdapat duri tajam di kedua sisi pangkal ekor yang digunakan untuk pertahanan. Ikan Orange-Socket Surgeonfish memiliki 9 duri utama dengan 25 – 26 jari lunak yang menopang sirip punggung sedangkan sirip dubur ditopang oleh 3 duri utama dengan 23 – 24 jari lunak.  Mata dan moncongnya menonjol untuk meningkatkan kemampuan mencari makan.
          Salah satu ciri yang paling mencolok dari ikan Orange-Socket Surgeonfish adalah tubuhnya yang berwarna-warni. Warna keseluruhannya adalah biru keperakan dengan bintik dan lingkaran oranye cerah yang khas terutama di sekitar mata dan pangkal ekor yang sering disebut sebagai “soket”. Soket ini berisi duri tajam berwarna jingga. Pada di bagian depan dan belakang pupil terdapat bercak jingga. Corak garis putih di sekitar pangkal sirip ekor. Ikan jantan dengan warna yang cerah dianggap berperan dalam menarik pasangan dan menjadi isyarat berkomunikasi satu sama lain.
          Ciri lain yang terdapat di ikan ini adalah tanda hitam bulat kecil di belakang mata kemudian tepi belakang ekornya transparan/terang. Seringkali dijumpai cincin putih di sekitar pangkal ekor tetapi ini bukan ciri yang bersifat mutlak. Jenis ikan dewasa yang berukuran besar didominasi warna gelap. Corak dan motif ikan ini sangat mirip dengan Acanthurus blochii dan cukup sulit dibedakan ketika berkumpul bersama. Spesies ini dapat tumbuh panjang hingga mencapai 45 cm (18 inci).

Lokasi dan Habitat

          Ikan Orange-Socket Surgeonfish sebagian besar ditemukan di perairan hangat dan tropis dengan jumlah yang melimpah. Mereka dapat dijumpai di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, Indo Pasifik Tengah dan Barat khususnya di sekitar terumbu karang di perairan dangkal. Di Samudera Hindia telah dilaporkan ditemukan di Maladewa dan Seychelles dan baru-baru ini Pulau Christmas. Di Pasifik Barat ditemukan di Filipina, Indonesia, Malaysia, Samoa, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini.
          Kemudian di Australia ditemukan di Great Barrier Reef bagian utara dan terumbu lainnya di Laut Koral, mungkin sampai ke selatan Pulau Lady Elliot di Queensland. Spesies ini juga dijumpai di Ashmore Reef, Scott reef dan Rowley Shoals di Laut Timor. Ikan dewasa ditemukan di sekitar terumbu perairan dangkal di laguna dan zona terumbu luar dan mereka sering berenang berkelompok. Ikan remaja hidup di perairan dangkal hingga kedalaman 2 meter (6 kaki 7 inci) di antara terumbu karang lunak.

Penyebaran Orange-Socket Surgeonfish (Acanthurus aurantiavus)

          Ikan ini biasanya ditemukan dalam formasi berkelompok dengan tujuan tidak hanya meningkatkan keamanan dari predator tetapi juga membantu interaksi sosial. Dalam kelompok-kelompok ini, mereka berinteraksi dalam perilaku yang terlihat seperti bermain namun sebenarnya secara tidak langsung membangun hierarki. Ikan ini juga terkenal cukup teritorial terutama di sekitar kawasan mencari makan. Mereka sering menunjukkan sikap agresif untuk mempertahankan ruang teritorial mereka dari penyusup.

Perilaku dan Makanan

          Seperti kebanyakan ikan jenis surgeonfish, spesies ini sangat sensitif terhadap serangan parasit jenis cryptocaryon (parasit protozoa bersilia yang menyebabkan penyakit yang dikenal dengan penyakit “ich” laut atau penyakit “titik putih”). Oleh karena itu, apabila ikan ini akan dipelihara dalam akuarium disarankan untuk menghindari stres pada ikan agar tidak melemahkannya.
          Hati-hati dengan kualitas air akuarium, pastikan untuk segera melakukan perawatan apabila tanda pertama serangan penyakit muncul. Harapan hidupnya dapat mencapai 30 tahun baik di alam liar maupun dalam penangkaran jika diberi nutrisi yang baik dan ditempatkan di ruangan yang memadai dengan teman ikan yang sesuai.
          Ikan Orange-Socket Surgeonfish (Acanthurus aurantiavus) termasuk herbivora, ia diklasifikasikan sebagai pemakan rumput/detritivora dan alga. Spesies ini membantu mencegah pertumbuhan alga yang berlebihan di terumbu karang. Dengan mengendalikan alga, mereka berkontribusi terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan terumbu karang secara keseluruhan, memastikan bahwa terumbu karang menerima sinar matahari dan nutrisi yang cukup.
          Ketika spesies ini di penangkaran, ia menerima semua jenis makanan daging. Dengan nafsu makan yang besar membuat mereka memakan sumber makanan apapun yang tersedia meskipun akan mempengaruhi sistem pencernaan mereka dalam jangka panjang. Untuk menjaga kesehatan ikan ini dan menjamin umur panjangnya, maka perlu diberikan makanan alami setiap hari berupa alga segar atau terliofilisasi dalam butiran untuk ikan herbivora.

Kelangsungan Hidup dan Perkembangbiakan

          Ritual perkawinan di antara ikan Orange-Socket Surgeonfish cukup menarik dan umumnya terjadi di perairan hangat. Selama musim kawin pejantan akan membangun wilayah dan menunjukkan perilaku “rayuan perkawinan” yang unik untuk menarik perhatian ikan betina. Pembuahan terjadi secara eksternal dimana ikan betina melepaskan telur ke dalam kolom air sementara ikan jantan secara bersamaan melepaskan sperma. Strategi ini memastikan lebih banyak sel telur yang dibuahi sehingga meningkatkan keberhasilan reproduksi.
          Saat ini, ikan Orange-Socket Surgeonfish diklasifikasikan dengan kategori “Tidak Mengkhawatirkan” menurut IUCN. Ikan ini jumlahnya melimpah sehingga menjadi salah satu sumber pangan untuk konsumsi. Namun habitat terumbu karang, tempat ikan ini berkembang biak, menghadapi ancaman akibat perubahan iklim, polusi dan penangkapan ikan berlebihan.
          Ancaman lainnya adalah predator alami mereka yaitu ikan predator yang lebih besar seperti kerapu, belut moray, barakuda dan kan hiu serta penyu. Mekanisme pertahanan mereka berupa duri tajam di pangkal ekornya yang tidak hanya digunakan untuk pertahanan terhadap ikan pesaing lainnya tetapi juga mencegah predator yang lebih besar ketika merasa terancam.
          Ikan Orange-Socket Surgeonfish merupakan spesies menawan dan penting secara ekologis yang melambangkan keindahan dan kompleksitas ekosistem terumbu karang. Dengan memahami perilaku, habitat dan tantangan yang mereka hadapi, kita dapat lebih mengapresiasi dan mendukung pelestarian kehidupan laut yang memperkaya planet kita.
          Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh ikan ini :

Nama spesiesAcanthurus aurantiavus
Nama lainOrange-Socket Surgeonfish
Area keberadaanSamudra Hindia, Samudra Pasifik, Indo Pasifik Tengah dan Barat khususnya di sekitar terumbu karang di perairan dangkal
Ukurandapat tumbuh mencapai 45 cm dan mencapai usia 30 tahun
Habitat biasanya berada perairan hangat dan tropis di sekitar terumbu perairan dangkal di laguna dan zona terumbu luar dan mereka sering berenang berkelompok. Ikan remaja hidup di perairan dangkal hingga kedalaman 2 meter (6 kaki 7 inci) di antara terumbu karang lunak
Cara Perawatanhidup pada kisaran suhu 24-27 ° C, salinity 1.022-1.024, dan pH 8.0-8.4. Perlu memperhatikan kualitas air dengan kadar oksigen yang tinggi dan asupan makanan yang kaya akan alga dan tidak berlebihan. Spesies ini rentan terhadap stres dan penyakit “Ich” (titik putih). Hati-hati dengan kualitas air akuarium, pastikan untuk segera melakukan perawatan apabila tanda pertama serangan penyakit muncul
Makananikan ini termasuk herbivora, dapat juga diberikan berbagai variasi makanan formula hidup, beku dan tanaman laut atau spirulina. Untuk menjaga kesehatan ikan ini dan menjamin umur panjangnya, maka perlu diberikan makanan nabati setiap hari, berupa alga segar atau terliofilisasi atau butiran untuk ikan herbivora. Beberapa aquarists menyatakan bahwa memberikan makanan tinggi serat dapat meningkatkan warna ikan ini, menjadikannya lebih cerah dan menarik
Perilakuhidup berkelompok dan sangat tegas terhadap ikan yang sejenis di dalam akuarium
Perbedaan Kelamin-
Kebutuhan Akuariumakuarium ukuran besar atau akuarium karang (reef) dengan kapasitas setidaknya 2.500 liter, dengan ruang berenang yang cukup lega karena spesies ini adalah perenang hebat yang lincah. Membutuhkan kualitas air dengan kadar oksigen yang tinggi
Pencahayaanditemukan di area laut yang tembus cahaya matahari
Pembiakan-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *