Acanthurus nigroris (Blue-lined Surgeonfish)

Acanthurus nigroris (Blue-lined Surgeonfish)

          Ikan Blue-line surgeonfish (Acanthurus nigroris) merupakan spesies laut yang memukau dan disukai oleh para penyelam dan perenang snorkel karena warnanya yang cerah dan perilakunya yang unik. Spesies ini merupakan salah satu anggota Family Acanthuridae dengan Genus Acanthurus. Dikenal karena gerakan renangnya yang energik dan penampilannya yang khas, ikan ini tumbuh pesat di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem terumbu karang. Dalam banyak budaya, ikan ini merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran yang sering dianggap sebagai bagian integral dari ekosistem terumbu karang yang sehat.

DomainEukaryota
KingdomAnimalia
PhylumChordata
ClassActinopterygii
OrderAcanthuriformes
FamilyAcanthuridae
GenusAcanthurus
SpeciesA. nigroris

Deskripsi Nama dan Ciri Fisik

          Acanthurus nigroris pertama kali dideskripsikan secara resmi pada tahun 1835 oleh ahli zoologi Prancis Achille Valenciennes dengan lokasi tipenya diberikan di Hawaii. Pada tahun 1861, ahli zoologi kelahiran Jerman-Inggris Albert Günther mendeskripsikan Kembali spesies baru Acanthurus nigros dari Kepulauan New Hebrides. Kemudian pada tahun 1956, John E. Randall meninjau kembali Acanthurus nigros penemuan Günther serupa dengan Acanthurus nigroris tetapi pada tahun 2011, para peneliti termasuk Randall berpendapat bahwa perbedaan genetik mendukung validitas Acanthurus nigros sebagai spesies terpisah dari Acanthurus nigroris. Setelah hasil uji genetik, Randall kembali dan menganalisis ulang spesimen Acanthurus nigroris dari seluruh Samudra Pasifik dan dapat menemukan perbedaan pada sisir insang dan jumlah sirip tetapi kedua spesies tersebut identik dalam ciri fisik.
          Nama ilmiah Acanthurus nigroris memberi kita pemahaman secara detail tentang karakteristik unik spesies ini. Nama genusnya, “Acanthurus” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “ekor berduri”. Hal ini mengacu pada duri tajam yang mirip pisau bedah yang terdapat di kedua sisi pangkal ekornya, berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dan perlawanan terhadap ikan pesaingnya. Nama spesies “nigroris” berasal dari bahasa Latin yang menggabungkan kata “niger” yang berarti “hitam” dengan “oris” yang berarti “mulut” yang merujuk pada bibir hitam yang digambarkan oleh Valenciennes untuk ikan ini. Bibir hitam ini tidak terlihat pada spesimen hidup sehingga mungkin merupakan hasil pengawetan dalam alkohol.
          Bentuk tubuh ikan Blue-line surgeonfish oval dan ramping terkompresi secara lateral yang menjadi ciri khas ikan ahli bedah. Biasanya, mereka dapat tumbuh mencapai panjang hingga 29 cm (sekitar 11,5 inci). Sirip punggungnya memanjang di sepanjang punggung dengan bagian belakang yang lebih menonjol dan dapat dinaikkan atau diturunkan, menambah keindahan pada gerakan mereka. Sirip ini ditopang oleh 9 duri utama dan 23 hingga 26 jari-jari lunak. Sirip dubur mereka juga memanjang mulai dari bawah sirip perut hingga ke pangkal ekor dengan ditopang oleh 3 duri utama dan 22 hingga 24 jari-jari lunak. Sedangkan bentuk sirip ekor mereka berbentuk emarginate (kedua ujungnya memiliki panjang yang sama dengan bagian tengah ekor sedikit menekuk ke bagian dalam). Terdapat juga duri tajam di setiap sisi pada pangkal ekornya yang difungsikan sebagai alat untuk mempertahankan diri.
          Warna tubuhnya secara keseluruhan didominasi cokelat pucat atau abu-abu muda hingga gelap dengan garis-garis biru neon putus-putus horizontal yang agak tidak teratur, lebih tipis daripada ruang cokelat di antara keduanya. Ada garis-garis biru di kepala di bawah mata dan pada penutup insang yang sejajar dengan moncong. Ada bintik hitam dengan diameter kurang dari setengah diameter mata di bagian posterior sirip punggung dan sirip dubur. Sering kali terdapat garis putih tebal pada pangkal ekor. Sirip punggung dan sirip dubur memiliki garis-garis coklat kemerahan horizontal dan tepi biru yang ramping. Sirip ekor memiliki tepi belakang putih tipis. Warna corak warna pada ikan muda mungkin memiliki warna yang lebih cerah dengan pola garis biru neon yang lebih jelas.

Lokasi dan Habitat

          Acanthurus nigroris ditemukan di Samudra Pasifik terutama di sekitar terumbu karang seperti Great Barrier Reef, Kepulauan Hawaii dan berbagai lokasi tropis lainnya dari Australia hingga Polinesia Prancis. Spesies ini dapat ditemukan dalam kelompok yang bervariasi dari beberapa individu hingga ratusan di laguna, di terumbu karang di tepi laut dan di daerah campuran pasir, batu, dan puing karang. Kesukaan mereka terhadap perairan dan laguna dangkal serta hangat sering kali di zona gelombang membuat mereka sering terlihat di daerah yang kaya akan karang, tempat mereka dapat terlihat berenang di antara bebatuan dan karang.

Penyebaran Ikan Blue-line surgeonfish (Acanthurus nigroris)
Penyebaran Ikan Blue-line surgeonfish (Acanthurus nigroris)

Perilaku dan Makanan

          Sebagai makhluk sosial, ikan Blue-line surgeonfish sering kali membentuk kelompok kecil saat mencari makan atau berenang. Mereka melakukan perilaku sosial tertentu seperti menunjukkan teritorial dimana mereka memamerkan warna-warna cerah untuk menegaskan dominasi atau mengusir penyusup. Ikan ini juga dikenal sangat ingin tahu sering kali berinteraksi dengan penyelam dan menjelajahi lingkungan sekitar terumbu karang.
          Ikan ini tercatat bersifat semi agresif terutama terhadap jenis spesies sendiri maupun surgeonfish lainnya yang berukuran lebih kecil. Ketika ikan yang agresif ditambahkan ke akuarium yang sama, salah satunya berisiko mati karena stres. Oleh karena itu, harus berhati-hati saat menambahkan beberapa spesies lainnya ke dalam akuarium yang sama. Jika dipelihara dalam akuarium atau penangkaran pastikan memiliki ruang renang yang lega dengan dekorasi celah bebatuan karang dan ada tempat persembunyian dan perlindungan yang cukup.
          Seperti semua ikan surgeonfish, spesies ini juga termasuk herbivora dengan makanan alami alga dan tanaman lain yang ditemukan di terumbu karang. Dengan memakan alga, mereka membantu mengatur pertumbuhan alga yang pada gilirannya bermanfaat bagi kesehatan terumbu karang. Pertumbuhan alga yang berlebihan dapat melumpuhkan karang dan menghambat kemampuan mereka untuk tumbuh dan berkembang sehingga peran ikan ahli bedah menjadi krusial dalam menjaga ekosistem yang rapuh ini.
          Walau pun dapat juga diberikan makanan daging dari invertebrata dan krustasea kecil (krill, mysis, dan artemia). Makanan utama mereka di habitatnya adalah alga. Dengan memakan alga, mereka membantu mengendalikan pertumbuhan alga dan menjaga kesehatan terumbu karang serta secara langsung berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati terumbu karang, mendorong pertumbuhan karang yang sehat dan memastikan keseimbangan ekosistem.
          Ketika ditempatkan di akuarium atau penangkaran, ia dapat diberikan makanan daging dari jenis invertebrata tetapi hal ini dapat mempengaruhi sistem percernaan mereka dalam jangka panjang. Namun penting untuk diperhatikan pemberian makanan lebih banyak dari jenis rumput laut kering (flake) dan alga yang berasal dari laut. Hal ini akan memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka, mengurangi agresi dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan. Berikan makan setidaknya 3 kali seminggu. Spirulina, salad rumput laut, dan nutrisi laut merupakan pakan ideal dan sangat mudah digunakan.

Kelangsungan Hidup dan Perkembangbiakan

          Keberlangsungan hidup ikan Blue-line surgeonfish di alam bebas masih cukup terjamin. Saat ini, status keberadaan mereka masuk dalam katergori “Least Concern” atau “Tidak Mengkhawatirkan” oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Namun di habitatnay, ikan ini menghadapi beberapa ancaman yang datang dari predator alami, serangan penyakit dan kerusakan habitat.
          Predator alami ikan Blue-line Surgeonfish datang dari spesies ikan yang lebih besar seperti kerapu dan barakuda. Bahkan beberapa spesies hiu juga memangsa mereka. Mekanisme pertahanan utama mereka berasal dari kemampuan mereka untuk melarikan diri dengan cepat dengan berenang berkelok-kelok melewati celah karang dan bebatuan menggunakan kecepatan dan kelincahan mereka untuk menghindari predator. Ketika terdesak, ikan ini menggunakan duri tajam di pangkal ekor, cukup memberikan pelajaran menyakitkan kepada pemangsanya.
          Ancaman terakhir dan terbesar berasal dari degradasi kerusakan lingkungan ekosistem terumbu karang akibat polusi, perubahan iklim dan praktik penangkapan ikan yang merusak dapat menimbulkan konsekuensi yang fatal bagi populasi mereka. Terlebih lagi, popularitasnya dalam perdagangan akuarium dapat mengakibatkan eksploitasi berlebihan.
          Praktik perkawinan ikan Blue-line surgeonfish sangat menarik. Selama musim pemijahan, ikan jantan menjadi lebih agresif dan kompetitif, menampilkan warna-warna cerah dan terlibat dalam tarian pacaran yang rumit. Mereka biasanya bertelur di pagi hari, melepaskan telur dan sperma ke dalam kolom air, tempat pembuahan terjadi secara eksternal. Setelah bertelur, telur pelagis berbentuk bulat itu hanyut mengikuti arus hingga menetas, menandai dimulainya generasi baru.
          Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh ikan ini :

Nama spesiesAcanthurus nigroris
Nama lainBlue-lined surgeonfish
Area keberadaanditemukan di Samudra Pasifik terutama di sekitar terumbu karang seperti Great Barrier Reef, Kepulauan Hawaii dan berbagai lokasi tropis lainnya dari Australia hingga Polinesia Prancis
Ukurandapat tumbuh mencapai panjang hingga 29 cm (sekitar 11,5 inci)
Habitat ikan ini ditemukan di laguna, di terumbu karang di tepi laut dan di daerah campuran pasir, batu, dan puing karang. Kesukaan mereka terhadap perairan dan laguna dangkal serta hangat sering kali di zona gelombang membuat mereka sering terlihat di daerah yang kaya akan karang, tempat mereka dapat terlihat berenang di antara bebatuan dan karang
Cara Perawatanikan ini memiliki tingkat kesulitan medium untuk dipelihara, mereka nyaman pada kisaran suhu 72 - 83°F (22 - 28°C); dKH 8-12, pH 8,1-8,4, sg 1,020-1,025. Membutuhkan air yang teroksigenasi dengan baik dan ruang hidup yang besar
Makananspesies ini juga termasuk herbivora dengan makanan alami alga dan tanaman lain yang ditemukan di terumbu karang, dapat juga diberikan makanan daging dari invertebrata dan krustasea kecil (krill, mysis, dan artemia)
Perilakuikan ini tercatat bersifat semi agresif terutama terhadap jenis spesies sendiri maupun surgeonfish lainnya yang berukuran lebih kecil
Perbedaan Kelamin-
Kebutuhan Akuariumakuarium besar khusus ikan atau akuarium terumbu karang minimal setidaknya 200 galon (750 liter) atau lebih besar dan membutuhkan banyak ruang berenang serta air yang mengandung banyak oksigen
Pencahayaan-
Pembiakan-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *