Ikan Fowler Surgeonfish (Acanthurus fowleri) adalah spesies ikan tropis yang memiliki warna sangat mencolok dengan warna-warnanya yang cerah dan karakteristiknya yang unik. Spesies ini menunjukkan perilaku dan adaptasi unik yang penting untuk bertahan hidup di habitat lautnya yang cerah. Dengan warnanya yang mencolok dan sifatnya yang energik, ikan ini merupakan ikan yang cukup disenangi oleh penyelam dan penghobi ikan hias. Ikan yang mempesona ini tidak hanya menambah keindahan terumbu karang tetapi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistemnya. Ikan ini memakan alga yang tumbuh di terumbu karang dan dengan membantu menjaga kesehatan karang dan meningkatkan keanekaragaman hayati dalam ekosistemnya.
| Domain | Eukaryota |
|---|---|
| Kingdom | Animalia |
| Phylum | Chordata |
| Class | Actinopterygii |
| Order | Acanthuriformes |
| Family | Acanthuridae |
| Genus | Acanthurus |
| Species | A. fowleri |
Deskripsi Nama dan Ciri Fisik
Ikan Fowler Surgeonfish (Acanthurus fowleri) juga dikenal sebagai Black-spine Surgeonfish, Horse-shoe Surgeonfish (tapal kuda), dinamai berdasarkan bentuk tubuhnya yang berbentuk tapal kuda dan duri tajam yang terletak di kedua sisi ekornya. Pertama kali dideskripsikan secara resmi pada tahun 1951 oleh ahli ikan Belanda Lieven Ferdinand de Beaufort dengan lokasi penemuannya di Pulau Buika di lepas pantai Sulawesi di Indonesia, Kepulauan Maitara dan Gomomo di Filipina.
Nama ilmiahnya, Acanthurus fowleri, menjelaskan banyak hal tentang karakteristiknya. Nama genusnya, Acanthurus berasal dari bahasa Yunani yang berarti “ekor duri”, mengacu pada duri tajam di pangkal ekornya yang digunakan untuk pertahanan. Nama spesiesnya, “fowleri” diambil dari Dr. Henry Fowler (1878-1965) ahli biologi Amerika dari Philadelphia Academy of Sciences sebagai penghormatan yang awalnya melaporkan spesies ini tetapi salah mengidentifikasinya sebagai Hepatus pyroferus.
Tubuh ikan ini berbentuk oval dan ramping sehingga memudahkan navigasi melalui celah-celah dan sudut-sudut struktur terumbu karang dengan profil kepala cembung dengan bagian depan cenderung vertikal pada spesimen berukuran besar. Rahangnya memiliki 18 gigi. Gigi-gigi tersebut datar dengan pola bergelombang yang saling bertautan untuk memotong alga. Memiliki sirip punggung dan dubur yang memanjang mulai dari atas pundak hingga pangkal ekor. Sirip punggungnya ditopang oleh 9 duri Utama dengan 26 hingga 28 jari-jari lunak sementara sirip dubur ditopang oleh 3 duri Utama dengan 25 hingga 26 jari-jari lunak. Sirip ekor berbentuk bulan sabit dengan ujung atas dan bawah berwarna kuning dan garis putih di ekor bagian dalam. Terdapat sepasang duri tajam seperti pisau bedah berwarna gelap yang terletak di ekornya yang dapat mereka gunakan saat terancam. Ikan Blackspine Surgeonfish (Acanthurus fowleri) dapat tumbuh hingga panjang maksimum sekitar 45 cm.
Mereka dikenal karena warnanya yang mencolok berkisar dari coklat kebiruan-biruan mendekati abu dengan aksen kuning cerah. Bagian kepala hingga dagu berwarna biru. Tepat di belakang mata terdapat garis berbentuk lengkung berwarna biru seperti tapal kuda dengan ujung terbuka ke depan dan bagian atasnya sejajar dengan mata di atas ujung atas celah insang dan ujung bawah di atas pangkal sirip dada yang merupakan karakteristik utama spesies ini.
Sirip punggung berwarna kekuningan di pinggirannya, sirip ekor berwarna kehitaman di bagian tengah dengan setiap lobus memiliki pita kuning yang menyatu dengan pita putih di pangkal sirip dan tepi belakang memiliki garis biru tipis. Pangkal ekor ikan ini terdapat duri tajam horizontal berwarna gelap. Warna ikan ini dapat berubah ketika suasana hati, mereka berwarna lebih cerah saat gelisah dan lembut di saat tenang. Anakan ikan ini lebih berwarna dengan pola yang mencolok.
Lokasi dan Habitat
Spesies ini sebagian besar ditemukan di perairan tropis yang hangat di wilayah Samudra Hindia bagian timur dan Pasifik bagian barat. Penyebaran ikan ini bergerak ke arah timur di sepanjang pantai Thailand, Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, Australia hingga ke Kepulauan Solomon dan Hawaii. Di perairan Australia, ikan ini ditemukan di Scott Reef dan Ashmore Reef di Laut Timor. Spesies ini dapat ditemukan di terumbu karang di tepi/jurang laut yang jernih pada kedalaman antara 6 – 65 kaki (2 – 20 m) bahkan sampai 50 meter.
Perilaku dan Makanan
Ikan yang dikenal juga dengan nama Horse-shoe Surgeonfish (tapal kuda) ini dikenal karena sifat sosialnya. Ikan ini sering membentuk kawanan kecil yang memberikan perlindungan dari predator sekaligus memfasilitasi kesempatan makan. Di dalam kawanan ini, Anda dapat mengamati hierarki sosial dan perilaku komunikasi yang rumit. Namun tak jarang ikan ini juga ditemukan menyendiri. Mereka menggunakan perubahan warna dan postur tubuh untuk mengekspresikan dominasi atau kepatuhan, membuat interaksi mereka menarik untuk diamati.
Ikan ini tumbuh subur di terumbu karang, tempat mereka menemukan banyak makanan dan habitat yang sesuai. Makanan alami ikan ini adalah sebagian besar lapisan alga yang menutupi spons. Ketika di akuarium atau penangkaran, walaupun ikan ini dapat diberikan makanan berdaging bersama ikan lain, namun penting bagi mereka untuk diberi banyak rumput laut dan alga laut. Ini akan memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka, mengurangi agresivitas dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan. Berikan makanan yang bervariasi dua atau tiga kali pemberian makan per hari.
Kelangsungan Hidup dan Perkembangbiakan
Ancaman terhadap keberlangsungan spesies ini datang dari predator dan kerusakan lingkungan habitat mereka. Ikan Horse-shoe Surgeonfish menghadapi ancaman dari berbagai predator di lingkungan mereka termasuk ikan yang lebih besar, hiu, dan bahkan burung laut. Polusi, perubahan iklim, dan degradasi terumbu karang turut andil mengancam kelangsungan hidup mereka. Saat ini, status konservasi ikan Horse-shoe Surgeonfish tidak didefinisikan dengan jelas oleh organisasi besar seperti IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Praktik perkawinan ikan Horse-shoe Surgeonfish sama-sama mengesankan. Selama musim kawin, pejantan akan menampilkan warna-warna cerah untuk menarik perhatian betina dan menunjukkan dominasi mereka. Mereka sering terlibat dalam pertunjukan perkawinan yang rumit termasuk pola renang yang sinkron dan pertunjukan fisik yang menonjolkan warna mereka. Setelah rieual perkawinan berhasil, ikan betina akan melepaskan telur mereka di dekat terumbu, tempat mereka mengapung ke permukaan hingga menetas.
Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh ikan ini :
| Nama spesies | Acanthurus fowleri |
|---|---|
| Nama lain | Fowler Surgeonfish, Black-spine Surgeonfish, Horse-shoe Surgeonfish (tapal kuda) |
| Area keberadaan | di perairan tropis yang hangat di wilayah Samudra Hindia bagian timur dan Pasifik bagian barat. Penyebaran ikan ini bergerak ke arah timur di sepanjang pantai Thailand, Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, Australia hingga ke Kepulauan Solomon dan Hawaii. Di perairan Australia, ikan ini ditemukan di Scott Reef dan Ashmore Reef di Laut Timor |
| Ukuran | dapat tumbuh hingga panjang maksimum sekitar 45 cm |
| Habitat | biasanya di perairan dangkal dan hangat seperti di laguna, area terumbu karang dan di daerah antar terumbu karang dengan substrat pasir atau puing atau batu |
| Cara Perawatan | hidup pada kisaran suhu 72 - 83°F (22 - 28°C) Berat Jenis: 1,020 - 1,025, pH: 8,0 - 8,5. Membutuhkan air yang teroksigenasi dengan baik dan ruang hidup yang besar dan wilayah di dalam batu hidup |
| Makanan | ikan ini termasuk herbivora, mereka sebagian besar lapisan alga yang menutupi spons. Dapat diberikan daging hewan laut atau produk makanan ikan laut seperti flake dan makanan beku |
| Perilaku | sering terlihat dalam kawanan kecil namun kadang terlihat menyendiri. Mereka menggunakan perubahan warna dan postur tubuh untuk mengekspresikan dominasi atau kepatuhan |
| Perbedaan Kelamin | - |
| Kebutuhan Akuarium | akuarium besar khusus ikan atau akuarium terumbu karang minimal setidaknya 250 galon (950 liter) atau lebih besar dengan sejumlah besar batu hidup diperlukan untuk menyediakan banyak ruang berenang dan wilayah di dalam batu hidup |
| Pencahayaan | memerlukan pencahaan yang cukup |
| Pembiakan | belum pernah dilakukan di akuarium atau penangkaran |